"7" SOLUSI DALAM MENGHADAPI SNMPTN

0 komentar
   Lolos SNMPTN ??? Pastilah menjadi hal yang sangat diinginkan oleh seluruh siswa. . .
   Tapi pastilah diantara kita masih memiliki beberapa masalah dengan persiapannya . .
   Buat kawan-kawan yang pengen ikutan snmptn tahun ini baik itu undangan ataupun tulis, berikut ada sedikit tips praktis dari sahabat goresan impian tentang persiapan menjelang snmptn. 
   Sebenarnya kamu-kamu nggak perlu takut ya untuk ikutan SNMPTN, yang penting kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi event tersebut.    
   Inilah tujuh langkah yang insyaalah bisa memberi kita ketenangan saat menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri [SNMPTN] 2012 =>
        Langkah pertama :
Kalo mau ikutan snmptn, ya… Diniatkan yang mantap, jangan setengah hati. Siapkan semua “senjata” serta “perlengkapan perang” untuk menghadapi yang satu ini. Mantapkan tujuan kita pengen masuk kemana, misalnya kedokteran ui, teknik elektro itb, psikologi ugm atau teknik mesin undip. Pertimbangkan pula keadaan ekonomi orang tua, cita-cita, harapan orang tua, serta peluang kerjanya setelah lulus nanti.
Beli atau pinjam soal-soal snmptn tahun-tahun terdahulu dari kakak-kakak kelas atau saudara, terus kerjakan soal-soal itu sebanyak mungkin. Karena soal snmptn itu mengulang dari soal-soal tahun terdahulu, paling angkanya yang berubah. Oya, dari dulu snmptn itu namanya selalu berubah, tapi inti-nya tetap sama. Dulu namanya proyek perintis, skalu, sipenmaru, umptn kemudian yang terbaru adalah snmptn
Juga jangan remehkan mata ujian hari pertama, terutama bahasa indonesia. Rugi lho kalo nilai bhs. Indonesianya kecil, karena itu merupakan tambang nilai di SNMPTN. Minimal bisa 25 soal yang benar. 

   Langkah kedua :
Kalo bisa ikutan bimbingan belajar alias bimbel, tapi kalo nggak bisa, usahakan untuk mencari referensi lain di luar bimbel, jangan malu minta ajarin sama kakak kelas yang sudah kuliah, bahkan jangan malu juga nanya sama adik kelas yang lebih pintar. Yang penting kan ilmunya bisa diserap.
 
     Langkah ketiga :
Untuk mengukur sejauh mana persiapan dan kemampuan kita, ikut try-out SNMPTN, pasti donk banyak tempat atau instansi di kotamu yang ngadain try-out SNMPTN. So jangan ragu untuk ikutan. Begitu keluar nilai try-out kamu segera cocokkan sendiri dengan passing grade jurusan dan ptn yang akan kamu tuju. Kalo nilainya cukup pilih saja, tapi kalo nggak cukup pilih alternatif lain, misalnya pilih jurusan atau ptn dengan nilai passing grade yang lebih rendah. O,ya untuk bisa mengetahui nilai passing grade jurusan di ptn, bisa dilihat di bimbel atau tanya saja sama teman yang ikutan bimbel. Jangan segan untuk konsultasi ke pengajar bimbel ataupun ke kakak kelas yang pernah lulus umptn.
  
     Langkah keempat : 
Jangan lupa untuk selalu meminta petunjuk serta pertolongan dari allah, karena hanya allah yang akan menentukan segalanya. Perbanyak ibadah sunnah, misalnya shalat qiyamul lail, puasa senin kamis, shalat dhuha, dll
 
     Langkah kelima :
Hati-hati dengan masalah teknis pengisian formulir pendaftaran. Pengisian formulir harus tepat dan hati-hati. Tidak boleh kotor, basah, terlipat atau lecek. Karena formulir umptn akan dibaca oleh komputer sehingga hal-hal tsb sangat berpengaruh. Sayang kan…, kalo sampai terjadi “kecelakaan” pada formulir SNMPTN, padahal sebenarnya nilai SNMPTN kamu cukup tinggi.
 
     Langkah keenam :
Jangan lupa untuk survei tempat umptn minimal 2 hari sebelum SNMPTN. Ambil resiko terburuk yaitu mendapatkan meja atau tempat duduk yang kurang memadai. Jadi, siapin semaksimal mungkin. Dan pada malam hari sebelum SNMPTN jangan terlalu banyak belajar ataupun kegiatan berat lainnya, tapi istirahat untuk menenangkan pikiran, agar besoknya bisa segar. Pakailah pakaian yang nyaman, agar tidak menggangu konsentrasi.
Siapkan “senjata-senjata” berikut : minimal 4 mata pensil 2b yang siap pakai, bisa dengan menyerut 2 ujung pensil 2b, penghapus yang bersih, penggaris, klip/penjepit kertas minimal 5 buah, pulpen, tissue/saputangan, alas, jam yang tepat, air minum. O, ya kartu ujian-nya nggak boleh lupa lho…
Kalo bisa datang jangan terlalu kepagian atau terlambat. Kalo kepagian kita bisa be-te nungguin lama, kalo telat kita juga nggak tenang ngerjain soal. Waktu optimalnya kira-kira 15 menit sebelum masuk. Hindari membawa buku yang banyak, karena memberatkan, cukup “senjata” saja yang dibawa. Yakinlah bahwa kamu telah mengisi form nama, nomor ujian dan kode soal dengan benar. Jangan lupa periksa berulang-ulang.
Untuk mengerjakan soal-soal hitungan, pertama bukalah klip pada naskah soal, kemudian pisahkan satu-satu per mata pelajaran, jepit dengan klip/penjepit kertas yang telah kamu siapkan, nah, misalnya untuk mengerjakan soal fisika, dapat menghitung/mencoret-coret pada belakang naskah soal pelajaran lainnya. Lebih mudah khan??
 
     Langkah Ketujuh :
Kerjakanlah soal yang kamu anggap paling mudah terlebih dahulu baru meningkat ke yang sedang kemudian yang sulit, sisakan waktu minimal 15 menit untuk memindahkan ke lembar jawaban. Manfaatkan waktu-waktu “injury time” untuk mengecek terakhir kebenaran form nama, nomor dll serta jawaban pada lembar jawaban komputer. Jangan terburu-buru tapi juga jangan membuang waktu. Hindari pekerjaan yang membuang waktu misalnya menyerut pensil, dsb. Rugi lho.
Setelah selesai ujian, langsung pulang, jangan keluyuran, siapkan untuk hari kedua. Kalo perlu sembunyikan lembaran soal yang kita bawa pulang. Hindari ajakan teman untuk membahas soal atau mengungkit-ungkit tentang umptn, karena akan sangat mengganggu “jiwa” kita. Kecuali kalo sudah “kebal” sih nggak apa-apa. Kalau ketemu teman cukup dengan obrolan yang ringan saja.
   Hal-hal yang tak kalah penting dalam pemilihan jurusan
Sebelum memilih jurusan, ada baiknya cari informasi terlebih dahulu agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari. Tanya-tanya sama kakak kelas atau teman, bagaimana kuliahnya, dosennya, fasilitasnya, pergaulannya, ospeknya, biaya kuliahnya, praktikumnya, dll. 

#Demikian beberapa tips yang dapat kami berikan semoga kelak dapat bermanfaat bagi kita semua dan kelak kita dapat diterima di universitas yang kita inginkan ... AMIEN...

»»  Baca Selengkapnya...

Definisi ulang arti kata "KEGAGALAN"

2 komentar
   Kata “gagal” adalah kata yang membuat jantung setiap orang berdetak lebih kencang, karena begitu kata gagal kita ucapkan segala pikiran yang negatif langsung saja menyeruak masuk, dan diikuti oleh ketakutan-ketakutan yang mungkin harus dihadapi.
    
   Begitu kegagalan terjadi dalam hidup kita, janganlah kita terburu-buru untuk memvonis bahwa segalanya telah berakhir, tetapi cobalah untuk melihat gambaran besarnya. Sehingga itu akan membawa kita kepada ketekunan, dan ketekunan menjadikan kita memiliki daya tahan, dan daya tahan memberi kesempatan untuk sukses.
   
   Gagal adalah sebuah kemenangan yang tertunda atau keinginan kita yang belum tercapai. Biasanya kegagalan disebabkan karena kita tidak mengetahui definisi atau arti dari belajar. Sesungguhnya kegagalan tidak jauh berbeda dengan “ belum berhasil “. Kita tidak akan pernah tahu kita berhasil kalau kita tdk pernah gagal. yang terpenting bukanlah berapa sering kita gagal atau jatuh, tapi seberapa seringkah ktia bangkit setiap kita gagal atau jatuh. . . .

   Sekadar solusi : 
Agar suatu kegagalan tidak membuat kita putus asa dan patah semangat, kita perlu mendefinisikan ulang arti sebuah kegagalan. Kegagalan, bukanlah suatu tempat yang pada akhirnya kita berhenti, melainkan suatu proses yang terus berjalan, dan tak seorang pun dapat menyimpulkan bahwa seseorang itu telah gagal sebelum menghembuskan napas yang terakhirnya.

    Seringkali justru satu-satunya yang bisa mencap bahwa seseorang itu telah gagal adalah dirinya sendiri. Dan itu sangat subjektif, karena kita sendirilah yang menentukan apakah kita telah gagal atau tidak.
   Banyak orang menyangka kegagalan adalah musuh yang harus dihindari, akan tetapi pola pikir sepert itu akan membuat seseorang tidak berani berbuat sesuatu. Setiap peristiwa – entah baik ataupun buruk – adalah suatu langkah kecil dalam proses menjalani kehidupan dan janganlah takut gagal karena kegagalan adalah sebuah cambuk bagi kita untuk membuat kita lebih baik baik dan lebih baik lagi dalam melakukan sesuatu hal dan lebih berhati2 dalam melakukan sesuatu hal tersebut....

Never give up in life !
Jadikan kegagalan sebagai cambuk
Cambuk yang akan melejitkan potensi dalam diri
Membangunkan kita dari tidur lelap
Membukakan mata hati kita
Agar lebih arif dan bijak memandang kehidupan !

Jangan pernah anggap kegagalan adalah suatu akhir
Tapi anggaplah kegagalan sebagai kemenangan yang tertunda
. . . 
Your Failures Do Not Define You . . . :)
»»  Baca Selengkapnya...

Apakah Selamanya Hidup Itu Adalah Pilihan ?

0 komentar
Kawan, seperti yang kita tahu bahwa setiap yang ada di dunia ini selalu dihadapkan dengan dua pilihan. Ada siang ada malam, ada baik ada buruk, ada canda ada duka, ada senyum ada tangis.. Ya, begitulah dua hal yang selalu kita hadapi dalam keseharian kita yang tentunya kita tidak dapat menghindar dari hal-hal itu. Tak selamanya yang kita harapkan bisa tercapai dengan mulus, meski niat dalam hati sudah tulus sebening embun pagi, tapi jika Sang Kuasa berkehendak lain, semua harapan bisa dengan mudah sirna. . .



   Hidup penuh dengan pilihan, terkadang kita harus berani memilih meski semuanya tidak seperti semestinya, berani mengakui itu bukan jalannya. Keputusan terpahit adalah menyesali sebuah pilihan... Selalu optimis dan menyakini, bahwa semua itu terbaik yang telah menjadi jalannya yang dipilihkan tuhan untuk kita.
karena kita lahir di dunia ini dibekali akal dan pikiran untuk menjadi yang terbaik jadi kita berhak memilih dan baik buruknya menjadi dasar kita menjalani hidup ini dan dapat dijadikan kilas balik

   Terkadang ya memang  penuh pilihan terkadang malah tidak ada pilihan sama sekali tetapi apapun itu jika kita melakoni dengan sungguh2, ikhlas dan seperti pedoman awal kita yaitu optimis dan yakin, itulah yang terbaik untuk kita saat itu ! Di saat ada pilihan sebaiknya kita memperhitungkan dengan baik agar andai ternyata pilihan itu tidak sesuai seperti yang kita bayangkan, kita sudah bisa mengantisipasinya . butuh pemikiran dan kedewasaan sebelum akhirnya menentukan satu keputusan yang akan dijadikan pegangan dalam hidup . . .

   Menyesal ? boleh sajalah.....karena itu adalah sifat alami manusia tapi akan lebih baik bukan hanya menyesal melainkan mempelajari dimana letak kesalahan pada pilihan tersebut sehingga bisa tidak sesuai dengan harapan kita. lebih bijak apabila kita memperbaiki yang terlanjur sudah kita pilih sebagai konsekuensi dari pilihan kita karena itu adalah ciri pemuda bangsa yang dibutuhkan di massa depan . . .

   Teruslah melangkah menaiki anak tangga selanjutnya !!! tak usah hiraukan jalan lain yang menurut hati nurani ini belum siap dilakukan. kita semua adalah pemimpin masa depan dalam memimpin jiwa yang suci dan bijaksana dalam memandang sesuatu. Sehingga hidup akan menjadi lebih indah dan terkesan serta bermakna ...  :)


   @ semoga semakin hari kita semakin dewasa serta bijak dalam memandang sesuatu........amiin
»»  Baca Selengkapnya...

Sekedar Tips Jika Ingin Sukses Dalam Belajar

0 komentar
     Untuk sukses harus belajar, dan untuk belajar seseorang harus punya kiat sukses untuk belajar itu sendiri, dalam hal ini penulis memberikan kiat yang bisa kita terapkan sebagai satu pandangan dalam teori belajar, di samping tetap memperhatikan faktor lain. kiat belajar tersebut antara lain:





1. Hendaknya kita mengikhlaskan niat dalam belajar untuk menunaikan kewajiban kita kepada Allah dan membekali diri dengan ilmu agar bisa beramal saleh. Karena amal tidak akan diterima tanpa niat dan cara yang benar. Sementara niat dan cara yang benar tidak akan diperoleh kecuali dengan ilmu. Oleh sebab itu imam Bukhari rahimahullah membuat sebuah bab dalam Kitabul Ilmi di kitab sahih Bukhari yang berjudul ‘Ilmu sebelum ucapan dan perbuatan’. Dalilnya adalah firman Allah ta’ala yang artinya, “Ketahuilah bahwa tidak ada sesembahan (yang benar) selain Allah dan mintalah ampunan untuk dosam..” (QS. Muhammad: 19). Selain itu hendaknya kita berdoa kepada Allah untuk diberikan ilmu yang bermanfaat.

2. Sebelum lebih jauh mempelajari kaidah bahasa Arab maka sudah semestinya kita mempelajari cara membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai dengan hukum-hukum tajwid agar tidak salah dalam membaca atau mengucapkan. Padahal, salah baca atau salah ucap akan menimbulkan perbedaan makna bahkan memutarbalikkan fakta. Suatu kata yang seharusnya berkedudukan sebagai pelaku berubah menjadi objek dan seterusnya. Tentu saja hal ini -membaca dengan benar serta mengikuti kaidah- tidak bisa disepelekan.

3. Menambah kosakata merupakan salah satu sebab utama untuk melancarkan proses belajar kaidah dan membaca kitab. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membeli Kamus Bahasa Arab-Indonesia seperti Al-Munawwir, atau dengan membeli kamus kecil Al-Mufradat yang berisi kosakata yang sering digunakan dalam kitab-kitab para ulama. Selain itu bisa juga dengan membeli satu jenis buku dengan 2 versi; asli bahasa Arab dan terjemahan. Dengan memiliki kitab berbahasa Arab akan memacu pemiliknya untuk bisa membacanya. Sedangkan dengan terjemahannya akan membantu dalam proses belajar membaca kitab ketika menemukan kata-kata atau ungkapan yang susah dimengerti.

4. Hendaknya mencari guru yang benar-benar memahami materi kaidah bahasa Arab dan bisa mengajarkannya. Untuk poin ini mungkin sangat bervariasi -tidak bisa diberi batasan yang kaku-, karena tingkat pemahaman orang terhadap kaidah bahasa arab juga bertingkat-tingkat. Hanya saja yang dimaksud di sini adalah perlunya memilih guru yang mengajarkan materi dengan dasar ilmu bukan dengan kebodohan.

5. Dibutuhkan kesabaran untuk terus mengikuti pelajaran dan mengulang-ulang pelajaran (muraja’ah) agar pemahaman yang dimiliki semakin kuat tertanam. Apabila menemukan hal-halyang belum dipahami hendaknya segera menanyakan kepada pengajar atau orang yang lebih tahu dalam hal itu. Az-Zuhri rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya ilmu itu dicari seiring dengan perjalanan siang dan malam, barangsiapa yang ingin mendapatkan segudang ilmu secara tiba-tiba niscaya ilmu yang diperolehnya akan cepat hilang.”

6. Hendaknya bersungguh-sungguh dalam belajar. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Kami niscaya Kami pun akan memudahkan baginya jalan-jalan menuju keridhaan Kami.” (QS. Al-Ankabut: 69). Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa di dalam ayat ini Allah ta’ala mengaitkan antara hidayah dengan kesungguh-sungguhan/jihad. Maka orang yang paling besar hidayahnya adalah orang yang paling besar kesungguhan/jihadnya. Pepatah arab mengatakan, “Barangsiapa yang bersungguh-sungguh, niscaya dia akan mendapatkan"

*Yakin Kawan Kita Bisa !!!*
»»  Baca Selengkapnya...